Baterai merupakan komponen utama yang ada pada smartphone tanpa baterai anda tidak mungkin bisa menyalakan smartphone anda :v. Namun semakin lama daya tahan baterai semakin berkurang, ada yang masih awet dan ada yang sudah mulai boros. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan baterai mulai cepat boros yaitu karena mengecas tidak menggunakan charger asli nya atau tegangan kuat arus yang tidak sesuai. Selain itu juga jika anda menggunakan charger palsu dapat mengakibatkan smartphone anda cepat mengalami panas yang tidak wajar dan proses pengisian daya yang sangat lama. Oleh karena itu anda harus menggunakan charger asli untuk menghindari kejadian di atas.
Saat ini sudah banyak beredar charger dengan harga yang sangat murah yang tentunya itu merupakan charger palsu. Masih banyak orang yang tidak mengetahui charger yang mereka miliki itu asli atau palsu. Jadi, jika anda ingin mengetahui charger yang asli atau palsu anda bisa mencoba beberapa cara dibawah ini.
Langkah yang pertama untuk mengecek charger yang anda miliki itu asli atau palsu yaitu dengan cara mengetahui nya dari ukuran berat. Anda bandingan charger yang anda miliki dengan milik teman anda, jika charger anda terasa lebih berat dari milik teman anda berarti charger yang anda miliki adalah asli dan begitu sebaliknya. Cara membandingkan nya ini harus dengan charger yang memiliki tegangan arus sama misalnya yang 2A dengan 2A, jangan anda bandingan misalnya 2A dengan 4A (VOOC Charge).
Langkah yang kedua untuk mengecek charger yang anda miliki itu asli atau palsu yaitu dengan cara melihat pada bagian colokan. Jika pada charger yang anda memiliki bentuk tonjolan seperti pada gambar diatas bagian kiri maka bisa dipastikan charger yang anda miliki adalah asli, sedangkan jika tidak memiliki tonjolan seperti gambar diatas bagian kanan maka charger yang anda miliki adalah palsu.
Langkah yang ketiga untuk mengecek charger yang anda miliki itu asli atau palsu yaitu dengan cara melihat pada bagian tulisan yang ada pada charger. Dari gambar diatas bisa kita perhatikan yang pertama dari ketebalan huruf nya, untuk charger asli bagian tulisannya itu tidak terlalu mencolok atau berwarna abu-abu, sedangkan untuk charger palsu berwarna hitam atau terlihat lebih terang, lalu pada charger asli memiliki barcode untuk mengetahui apakah charger asli atau palsu, namun ada beberapa charger palsu yang memiliki barcode. Maka dari itu anda lebih baik mengecek nya menggunakan aplikasi "QR & Barcode Scanner", anda bisa mendownload nya secara gratis pada playstore.
Dan langkah terakhir untuk mengecek charger yang anda miliki itu asli atau palsu yaitu dengan cara mengukur tegangan kuat arus menggunakan aplikasi "Ampere" yang bisa anda download di playstore. Perhatikan gambar diatas, terlihat jelas untuk charger palsu kisaran tegangan nya antara 140-340 mA, sedangkan untuk charger asli berkisar antara 720-~. Namun tidak semua charger memiliki tegangan kuat arus seperti gambar diatas, saya menggunakan charger 2A. Tentunya cara ini lebih efektif dari ketiga cara yang diatas.
Dari keempat cara yang telah saya bagikan tadi, anda bisa mencoba salah satunya, jika cara yang pertama tidak bisa, anda bisa mencoba cara kedua dan begitu seterusnya. Jadi buat anda yang ingin membeli charger, alangkah baiknya anda mengetesnya terlebih dahulu agar anda tidak salah membeli charger. Karena jika menggunakan charger palsu itu bisa mengakibatkan berkurangnya daya tahan baterai hp anda.
0 Response to "4 Cara Membedakan Charger Smartphone Asli atau Palsu Terbaru"
Post a Comment